3. Adat Batak, Sumatera Utara
Sama seperti adat Bugis, mahar yang disiapkan oleh calon pengantin berdarah Batak harus sesuai dengan tingginya kualitas mempelai wanita yang dipinang. Dalam adat Batak, proses ini dinamakan Marhata Sinamot atau proses tawar-menawar. Kemudian kedua calon pengantin harus menyiapkan biaya tersendiri untuk melaksanakan Martumpol (prosesi pertunangan) dan Martunggo raja (akad atau pemberkatan), di luar dari resepsi pernikahan itu. Jadi total yang harus disiapkan sekitar lebih dari Rp 100 juta.
4. Adat Minangkabau, Padang
Pada adat Minangkabau, perempuan lah yang harus menyambangi rumah calon mempelai pria. Dalam rangakaian upacara adatnya, ada namanya Malam Bainai oleh mempelai perempuan, yaitu ritual unjuk kasih sayang pada para sesepuh sebelum pernikahan dengan menghias tangan perempuan dengan inai (pacar). Kemudian dilanjutkan dengan Manjapuik Marapulai, yaitu parade atau arak-arakan penjemputan pengantin pria ke tempat pernikahannya. Besaran biaya yang harus disiapkan dapat mencapai angka Rp 150 juta lebih untuk upacara adat Minagkabau, Bela.
5. Adat Sasak, Lombok
Di Kampung Sade, Lombok Tengah, mahar untuk meminang perempuan di desa ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor. Mulai dari jauhnya jarak rumah, status kebangsawanan, serta tingkat pendidikan dan pekerjaannya. Kalau perempuan yang dilamar sudah mapan bekerja, mahar yang harus disiapkan dapat berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 250 juta. Duh, itu belum termasuk proses tradisi dan biaya pesta pernikahan, lho.
Pada adat Minangkabau, perempuan lah yang harus menyambangi rumah calon mempelai pria. Dalam rangakaian upacara adatnya, ada namanya Malam Bainai oleh mempelai perempuan, yaitu ritual unjuk kasih sayang pada para sesepuh sebelum pernikahan dengan menghias tangan perempuan dengan inai (pacar). Kemudian dilanjutkan dengan Manjapuik Marapulai, yaitu parade atau arak-arakan penjemputan pengantin pria ke tempat pernikahannya. Besaran biaya yang harus disiapkan dapat mencapai angka Rp 150 juta lebih untuk upacara adat Minagkabau, Bela.
5. Adat Sasak, Lombok
Di Kampung Sade, Lombok Tengah, mahar untuk meminang perempuan di desa ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor. Mulai dari jauhnya jarak rumah, status kebangsawanan, serta tingkat pendidikan dan pekerjaannya. Kalau perempuan yang dilamar sudah mapan bekerja, mahar yang harus disiapkan dapat berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 250 juta. Duh, itu belum termasuk proses tradisi dan biaya pesta pernikahan, lho.