Saturday, September 30, 2017

Jangan Kaget, Inilah 5 Adat Pernikahan Termahal di Indonesia


Sebagai negeri yang kaya budaya, wajar kalau pernikahan dilakukan berdasarkan tradisi yang sudah mendarah daging. Namun, upacara dan mahar (mas kawin) yang disarankan oleh adat daerah juga memakan biaya yang begitu besar, Bela. Alhasil, biaya pernikahan yang disiapkan calon pengantin juga harus dalam jumlah yang cukup untuk melakukan serangkaian tradisi itu. Dari sekian banyak keragaman budaya yang ada, beberapa daerah ini dikenal memiliki tradisi dan mahar yang paling mahal di Indonesia. Apa saja ya?

1. Adat Bugis, Sulawesi Selatan


Suku Bugis memiliki proses persiapan pernikahan yang cukup panjang dan melibatkan banyak orang. Salah satu langkah adat yang harus dijalani adalah Mappaiseng dan Mattampa, yaitu penyebaran informasi pada seluruh orang di desa mengenai pernikahan yang akan diselenggarakan. Proses ini dilakukan sebagai bentuk permohonan bantuan dan doa untuk kelancaran acara. Selain itu, besaran mahar yang diberikan harus sesuai dengan tingkatan pendidikan mempelai wanita. Jadi, kisaran biaya untuk melakukan upacara pernikahan adat Bugis berada di angka lebih Rp 100 juta.

2. Adat Banjar, Kalimantan Selatan



Pengantin yang ingin menikah menggunakan upacara adat Banjar harus menyiapkan biaya lebih saat memberikan mahar atau dalam bahasa Banjar disebut Maatar Jujuran. Berdasarkan perhitungan masyarakat setempat, mahar berupa uang atau emas dipatok antara Rp 5 juta hingga 20 juta, dan itu belum termasuk barang-barang lamaran lainnya. Selain itu, besaran mahar juga menentukan banyaknya tamu yang akan diundang. Kalau dihitung, calon pengantin yang ingin melaksanakan upacara adat Banjar harus menyiapkan biaya setidaknya Rp 80 juta.


Disqus Comments